Hasil Undian Ulang, Palestina Satu Grup dengan Indonesia
Usulan Panitia Penyelenggara Asian Games (INASGOC) diapresiasi Dewan Olimpiade Asia (OCA) tentang undian ulang sepakbola hanya untuk memasukkan kontingen Palestina dan United Arab Emirat ke grup yang sudah ada.
Dalam undian yang dilakulan di markas Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (25/7/2018), hanya dua grup yang mengalami penambahan kontestan. Palestina dan Uni Emirat Arab (UEA) yang sebelumnya tidak masuk ke dalam grup, menimpati Grup A dan E.
Di Grup A, Palestina bakal berhadapan dengan timnas Indonesia U-23, Hong Kong, Cina Taipei, Laos. Sedangkan, UEA yang masuk di Grup E akan bersaing dengan Korea Selatan, Kyrgyzstan, Malaysia, dan Bahrain.
"Dalam drawing ulang, AFC hanya memasukkan Palestina dan United Emirat Arab ke dalam grup yang ada. Ini sesuai dengan usulan yang disampaikan INASGOC kepada OCA," kata Ketua INASGOC, Erick Thohir di Jakarta, Rabu (25/7/2018).
Di Grup B, Thailand, Uzbekistan, Bangladesh dan Qatar. Di Grup C, Irak, China, Timor Leste dan Syiria. Di Grup D, Jepang, Vietnam. Pakistan, dan Nepal. Dan, di Grup F, Korea Utara, Saudi Arabia, Iran, dan Myanmar.
Sementara itu, Pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menghormati keputusan Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) yang masuknya Palestina dan United Arab Emirat (UAE) dalam persaingan cabang sepakbola Asian Games 2018.
"PSSI menghormati keputusan AFC dan tidak mempermasalahkan adanya penambahan jumlah peserta cabang olahraga sepakbola Asian Games 2018," kata Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono yang dihubungi melalui telepon selular, Rabu (25/7/2018).
Dalam undian ulang yang dilakukan di markas AFC, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (25/7/2018), Palestina dan Uni Emirat Arab (UEA) yang sebelumnya tidak masuk ke dalam grup, menempati Grup A dan E.
Di Grup A, Palestina bakal berhadapan dengan timnas Indonesia U-23, Hong Kong, Cina Taipei, dan Laos. Sedangkan, UEA yang masuk Grup E akan bersaing dengan Korea Selatan, Kyrgyzstan, Malaysia, dan Bahrain.
Masuknya Palestina di Grup A secara otomatis akan menambah jumlah pertandingan yang akan dilakukan Timnas U 23 Indonesia untuk lolos dari babak kualifikasi.
"Tak ada masalah dengan adanya penambahan jumlah pertandingan yang akan dijalani Timnas U 23 Indonesia dari tiga menjadi empat pertandingan di babak kualifikasi. Dan, kita akan segera berkoordinasi dengan manajemen timnas U 23 Indonesia agar mengantisipasi adanya penambahan jumlah pertandingan tersebut," jelas Joko Driyono yang akrab disapa Jokdri.
Secara khusus Jokdri meminta dukungan seluruh masyarakat Indonesia agar timnas U 23 Indonesia bisa memberikan yang terbaik. "Dukungan masyarakat sangat penting bagi Timnas U 23 pada setiap pertandingan," katanya. (*)