Fitriani Sebut Dua Kunci Menang Mudah atas Srilanka

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Fitriani berupaya mengembalikan kok ke arah lawannya pebulu tangkis Hong Kong Yip Pui Ying, pada pertandingan babak penyisihan grup beregu putri Asian Games XVIII di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/8). ANTARA FOTO/INASGOC/Hadi Abdullah/tom/18.

Ada dua kunci yang disebutkan Fitriani saat memenangkan pertarungan atas wakil Srilanka Hendahewathilini Pramodika kemarin (23/8), yaitu berpikir positif dan bermain lepas.

Hasilnya, Ia berhasil membekuk Hendahewathilini Pramodika dalam dua set langsung dengan skor 21-6, 21-4. Fitriani nyaris membuat lawannya itu tak berkutik dalam waktu 13 menit di masing-masing set.

"Ya kuncinya mikir positif dan main lepas aja sih," ungkapnya ketika ditemui Rakyat Merdeka di Istora Jakarta (23/8).

Selain dua kunci tersebut, pebulu tangkis 19 tahun itu juga mengaku sudah berjumpa dengan wakil Srilanka ini beberapa kali. Sehingga sudah hafal pola permainannya.

"Kebetulan saya sudah bertemu beberapa kali sih ya," tutur Fitriani.

"Tadi ya saya lebih menguasai di lapangannya. Lawannya juga, ya lumayan bagus. Tapi nggak sebagus yang kemarin," sambungnya.

Atas kemenangan itu, Fitriani berhak melaju ke babak 16 besar. Lawan yang akan dihadapinya nanti (24/8) akunya, tidak mudah. Yakni Nehwal Saina dari India.

"Di lapangannya dia lebih ngotot ya. Nggak gampang dimatiin. Terus powernya juga lebih besar dari saya," terang Fitriani soal performa Nehwal.

Tunggal putri asal India ini tercatat telah memenangkan 23 gelar internasional. Prestasi teranyar bekas pebulu tangkis nomor satu dunia itu adalah medali emas yang ditorehnya di ajang Commonwealth Games 2018.

Di Asian Games 2014 Incheon yang lalu, Nehwal berhasil membawa pulang medali perunggu di nomor tunggal putri. Karena itu Fitriani berharap dukungan dari seluruh suporter Indonesia.

"Ya semoga saya bisa berjuang semaksimal mungkin poin per poinnya. Sehingga bisa lancar bermainnya," harapnya. (*)