Lolos ke Final! Empat Skateboarder Indonesia Tanding Besok
Sempat terhenti karena hujan lebat, perjalanan panjang babak kualifikasi skateboard di pentas Asian Games 2018 di venue skateboard, Jakabaring Sport City, Selasa (28/8) akhirnya tuntas.
Berkah luar biasa bagi timnas skateboard Indonesia dengan meloloskan total empat skateboardernya ke babak final yang akan digelar Rabu (29/8) pagi hingga sore hari
Keempat skateboarder yang tampil di sesi kualifikasi nomor park, Jason Dennis Lijnsaat dan Pevi Permana Putra sama-sama lolos ke babak final. Di nomor street, Sanggoe Darma Putra dan Aldwien Angkawidjaya juga lolos dengan hasil memuaskan. Bahkan Sanggoe menempati posisi pertama dari total 8 skateboarder yang lolos ke babak final besok, membuat peluang Indonesia meraih medali emas dari nomor Street ini sangat terbuka lebar.
Tampil pertama di nomor Park sejak Selasa pagi, Jason Dennis Lijnzaat memukau seluruh penonton. Aplaus pun ramai diberikan kepada blasteran Belanda-Bali kelahiran 22 Oktober 2003 ini yang akhrinya meraih skor 73.00 dan duduk di posisi kedua setelah skateboarder Jepang, Sasaoke Kensuke.
Sanggoe dan Aldwien yang tampil di sore hari setelah hujan reda juga memberikan harapan besar untuk meraih medali setelah Sanggoe menempati posisi pertama dan Aldwien lolos dengan duduk di tempat ketujuh dari total 18 skateboarder yang tampil di kualifikasi dan meloloskan 8 atlet ke babak final.
Pelatih kepala timnas Skateboard, Jojaya Charles yang akrab disapa Charlie mengaku puas dengan pencapaian keempat atlet mereka yang tampil hari ini.
"Bahagia sekali karena 4 atlet yang tampil semuanya bisa masuk final baik di nomor Park maupun Street. Tapi memang paling berat di nomor Street sehingga Jason dan Pevi ada di posisi kedua dan ketiga di bawah atlet Jepang. Tak heran karena skateboarder Jepang itu sudah pro, sementara kita ini masih amatir dan kita masih belajar dari mereka. Jepang itu sudah 10 tahun belajar dan kita baru satu tahun terakhir ini serius belajar. Jadi kita tetap bersyukur bisa meloloskan dua atlet kita ke final. Kalau Sanggoe dia memang paten di nomor Street tapi tetap waspada untuk final nanti karena Jepang sering tampil tak terduga. Semoga kita semua meraih yang terbaik untuk besok dan ada medali emas untuk Skateboard. Mohon doa seluruh masyarakat Indonesia untuk kami," kata Charlie usai menyaksikan asuhannya tampil Selasa sore.
"Bahagia sekali karena 4 atlet yang tampil semuanya bisa masuk final baik di nomor Park maupun Street. Tapi memang paling berat di nomor Street sehingga Jason dan Pevi ada di posisi kedua dan ketiga di bawah atlet Jepang. Tak heran karena skateboarder Jepang itu sudah pro, sementara kita ini masih amatir dan kita masih belajar dari mereka. Jepang itu sudah 10 tahun belajar dan kita baru satu tahun terakhir ini serius belajar. Jadi kita tetap bersyukur bisa meloloskan dua atlet kita ke final. Kalau Sanggoe dia memang paten di nomor Street tapi tetap waspada untuk final nanti karena Jepang sering tampil tak terduga. Semoga kita semua meraih yang terbaik untuk besok dan ada medali emas untuk Skateboard. Mohon doa seluruh masyarakat Indonesia untuk kami," kata Charlie usai menyaksikan asuhannya tampil Selasa sore.
Selain harapan medali emas untuk 4 atlet putra kita yang akan tampil di nomor Street dan Park pada Rabu besok, dua atlet putri kita Bunga Nyimas dan Aliqqa Novvery juga akan tampil besok di babak kualifikasi pagi dan final di sore harinya. Aliqqa hanya tampil di nomor Street dan Bunga bermain di dua nomor Street dan Park.
"Saya hanya berdoa. Insya Allah besok bisa meraih yang terbaik buat Indonesia," kata Bunga. (*)