Pebulu Tangkis Thailand yang Doyan Sate Ayam
Usai kalah dibekuk ganda campuran China Taipei, Puttita Supajirakul pebulu tangkis Thailand ini tak mau memilih larut dalam kesedihan. Ia lantas menyempatkan waktu berbincang hal-hal ringan di area mixed zone Istora Senayan Jakarta, kemarin (23/8).
Salah satunya bicara soal makanan. Ternyata tidak lama bagi lidah Thailand-nya dalam beradaptasi dengan menu makanan Indonesia.
Beberapa hari di Jakarta, Ia langsung jatuh hati pada sate ayam. Tak pelak, setiap datang waktu makan, Ia pasti mengincar menu masakan ini.
"Kalau di Jakarta, yang enak itu makan sate ayam. Nikmat banget rasanya, ungkap Supajirakul kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
"Apalagi nasi gorengnya, saya suka," lanjutnya sambil tersenyum kecil, mencoba melupakan kekalahannya.
Pebulu tangkis 22 tahun ini bersama pasangannya Nipitphon Phuangphuapet kalah dari pasangan China Taipei; Lee Yang dan Hsu Ya-ching dalam dua set sekaligus di babak 32 besar.
Di game pertama, Supajirakul dan rekannya kalah 17-20. Perlawanan sengit di babak ke dua berakhir dengan skor ketat yakni dengan skor 21-22. Pertarungan kedua negara berakhir dengan durasi 17 menit di babak pertama, dan 17 menit di babak kedua.
Sebelum berlaga di ganda campuran, Supajirakul sudah lebih dulu menyudahi pertandingan di nomor tunggal putri dengan memperoleh medali perunggu. Sebelumnya, di nomor yang sama Ia pernah meraih emas di SEA Games 2017 di Malaysia.
Bagi Supajirakul, ini bukan kali pertama Ia bertandang ke Jakarta. Terakhir kali, Ia ke Jakarta saat mengikuti kompetisi MetLife BWF World Superseries tahun 2017. Di ajang tersebut, Ia tampil di nomor ganda putri. Sayang, perjuangannya finish hingga perempat final.
Di ajang yang sama di tahun 2015, Ia juga ke Jakarta. Hasilnya, Ia hanya mampu bertahan hingga 16 besar. Karena itu, pengalamannya beberapa kali ke Jakarta membuatnya Ia hafal beberapa detil tentang Jakarta. Salah satunya venue.
"Sekarang di Asian Games 2018, venue (Istora, red) sudah lebih baik ya. Begitupun dalam hal manajemen dan pelayanannya," pungkasnya. (*)