Ultah, Pelatih Dua Ganda Putra yang Sukses ke Final Menunggu Traktiran
Koh Herry, panggilan akrab Herry Iman Pierngadi sumringah usai dua ganda putra asuhannya mampu menang atas dua lawan tangguh di semifinal kemarin, (27/8).
Kemenangan pertama dipersembahkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Keduanya berhasil mengalahkan unggulan dua asal China, Li Junhui/Liu Yuchen 21-14, 19-21, 21-13 dalam waktu 50 menit.
Namun kemenangan pertama itu tentu belum membuatnya tenang, kalau-kalau sisa satu ganda putra yakni Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Gideon gagal menaklukkan pasangan Taiwan.
Herry IP baru terlihat santai usai Kevin/ Markus mampu membungkam Lee Jhe-Huei/Lee Yang lewat perlawanan sengit, tiga set; 21-15 20-22 21-12. Keduanya harus meladeni ganda putra itu dalan waktu 45 menit.
Itu artinya, di partai final, sektor ganda putra Indonesia akan mempertontonkan drama perang saudara. Herry IP yang berulang tahun pada 21 Agustus 2018 lalu itu, sembari bercanda mengaku menanti traktiran dan kado ultah dari kedua anak asuhnya itu.
"Sebelumnya saya berterima kepada Fajar/Rian dan Kevin/Gideon. Mereka memberikan kado ulang tahun kepada saya. Tidak mudah bisa menciptakan All Indonesian Finals di Asian Games," kata Herry IP yang ditemui usai laga di Istora Jakarta, kemarin.
Saat pertandingan besok, Ia mengaku tidak akan mengawal anak buahnya di tengah lapangan seperti biasa. "Besok, saya akan ngopi saja di atas," lanjut Koh Herry disambut tawa wartawan dan anak asuhnya.
Ketika ditanya apakah ada kado spesial lain yang ditunggu selain kado keberhasilan dua anak asuhnya ke final, koh Herry secara blak-blakan mengaku menunggu traktiran.
"Kan biasanya kalau menang kita makan-makan. Nah nanti yang menang, buat kado ulang tahunnya kita minta ditraktirin aja... He-he-he," seloroh Pelatih bertangan dingin itu kepada Rakyat Merdeka.
Final bulutangkis ganda putra all Indonesian ini akan digelar di Istora Senayan, Jakarta pada Selasa (28/8). Kendati melawan saudara sendiri, Marcus mengaku akan bermain ngotot dan musuhan dengan Fajar/ Alfian.
"Besok kita menjadi musuh di lapangan. Tapi selepas itu kita akan kembali sahabatan (dengan Fajar/Rian)," tutup Marcus. (*)