Jelang Prancis vs Belanda, Masih Tangguhkah Sang Juara Dunia?
Setelah gagal menaklukkan Jerman, usai pertandingan berakhir dengan skor kacamata 0-0 pada Jumat (7/9) lalu, giliran Belanda yang akan dijamu sang juara dunia bertahan guna melanjutkan perburuan juara Liga Bangsa-bangsa UEFA.
Belajar dari kegagalan menjamu tim Panser, Pelatih timnas Prancis Didier Deschamps mengaku perlu mempertajam permainan saat berhadapan dengan tim Oranye di Stade De France dini hari WIB nanti (10/9). Sebelumnya "mabuk" bergelut dalam akurasi operan, namun gagal di penyelesaian akhir dan minim kecepatan.
"Kami kehabisan tenaga menjelang akhir pertandingan dan tentu saja segenap skuat tidak berada di puncak penampilannya. Tidak di masa ini dalam satu musim," ungkap Deschamps.
Prancis sebetulnya sudah berjuang keras saat melawan Jerman di Munich. Namun secara keseluruhan penampilan tuan rumah lebih baik dari mereka.
Para penyerang Kylian Mbappe, Antoine Griezmann, dan Olivier Giroud, yang begitu dinamis pada Piala Dunia di Rusia, tidak memberikan ancaman nyata pada sebagian besar jalannya pertandingan. Beruntung, pasukan Didier Deschamps punya kiper apik Alphonse Areola. Kiper debutan ini melakukan beberapa penyelamatan untuk mengamankan gawang Prancis dari serbuan Jerman.
Namun Giroud berjanji akan berupaya memetik tiga poin saat kontra Belanda. "Kami tahu kami harus mendapatkan tiga poin saat melawan Belanda untuk tetap dapat bersaing di Nations League," ujar Giroud.
Namun belakangan, Belanda cukup positif. Mereka baru mendapat kemenangan pada pertandingan persahabatan melawan Peru 2-1 pada Kamis (6/9). Namun, tentu laga ini lebih kompetitif dan mereka melawan juara dunia 2018.
Pertandingan ini juga menjadi ujian bagi Belanda yang selama ini sangat mengecewakan, tak masuk Euro 2016 dan juga Piala Dunia 2018. Akan tetapi jika Prancis kalah dari Belanda, tentu akan menimbulkan tanda tanya besar, sebab atmosfer kemenangan Piala Dunia masih kental.
Ronald Koeman pelatih Timnas Belanda menyadari laga yang akan dijejali anak asuhnya tidak mudah. Namun menurutnya tidak ada yang tidak mungkin, termasuk mengalahkan juara dunia di rumahnya sendiri
"Prancis adalah juara dunia karena suatu alasan, tanpa benar-benar memainkan sepakbola yang hebat atau indah," kata Koeman.
"Ketika Anda ingin meningkatkan, Anda harus bermain melawan negara-negara dari tingkat ini. Piala Dunia telah membuktikan bahwa tidak ada yang tidak mungkin - lihat saja (runner-up) Kroasia - tetapi kami tentu saja yang diunggulkan," imbuhnya.
Jika melirik head to head kedua tim, dari 26 pertemuan kedua negara, Prancis memenangkan 13 laga, tiga kali seri dan 10 kali kalah. Empat pertemuan terakhir Prancis berturut-turut meraih kemenangan termasuk di dua laga kualifikasi Piala Dunia 2018. Diprediksikan Perancis akan menang 2-0. (*)
Head to Head
01.09.2017 WCQL Prancis 4-0 Belanda
11.10.2016 WCQL Belanda 0-1 Prancis
26.03.2016 FRL Belanda 2-3 Prancis
06.03.2014 FRL Prancis 2-0 Belanda
14.06.2008 EC Belanda 4-1 Prancis
22.06.2000 EC Belanda 3-2 Prancis
Data Fakta
1. Pada pertemuan di Paris tahun 2017, Prancis menang 4-0.
2. Prancis memenangkan empat pertemuan teranyarnya dan Belanda belum pernah mengalahkan Prancis selama 10 tahun terakhir.
3. Belanda belum pernah menang di markas Prancis selama 65 tahun.
4. Tim Oranje telah tampil mengesankan dalam 12 bulan terakhir, meski gagal lolos ke Piala Dunia 2018.