Menpora Hibur Pengungsi Lombok dengan Shalawat dan Main Bola
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menyambangi kamp pengungsian gempa bumi di Desa Kondang, Kecamatan Gangga Lombok Utara Nusa Tenggara Barat kemarin (19/9).
Dalam kunjungannya itu, Imam menyempatkan diri bermain bola kaki dan bola voli dengan anak-anak dan sejumlah pemuda di pengungsian.
Ia juga mengajak sejumlah atlet nasional asal Nusa Tenggara Barat ikut serta dalam pertandingan seru-seruan itu. Imam berharap kunjungannya tersebut dapat menghibur masyarakat khususnya anak-anak yang kini masih tinggal di pengungsian.
"Mereka kan juga perlu main bola, voli, dan nyanyi. Setidaknya mereka sedikit terhibur setelah bencana ini," kata Imam yang ditemui di komplek Gelanggang Olahraga (GOR) Kabupaten Lombok Utara kemarin (19/9).
Menurut Imam, Lombok Utara merupakan salah satu gudang atlet berprestasi, khususnya di cabang olahraga Atletik yakni Lalu Muhammad Zohri. Imam mengupayakan pembangunan kembali atau rekonstruksi sejumlah fasilitas olahraga yang rusak. Termasuk GOR Lombok Utara yang tampak rusak parah akibat gempa bumi.
"Lombok Utara sebetulnya adalah tempat bersejarah bagi olahraga kita. Khususnya di cabang olahraga atletik. Di sini ada Zohri dan lain-lain," lanjut Imam usai memandu anak-anak melantunkan salah satu sholawat Ya Maulana yang dipopulerkan Nissa Sabyan.
Dalam kesempatan itu, Imam menyerahkan sejumlah perlengkapan olahraga diantaranya; 160 bola voli, 800 bola kaki, enam set tenis meja, 20 net voli, dan 30 net badminton.
Selain itu, Menpora juga memberikan 10 unit sepeda BMX, dua dus obat-obatan dan 16 ribu buku. "Keseluruhan bantuan itu akan kita bagi di tujuh titik pengungsian," imbuh Imam.
Tampak hadir dalam kunjungan itu, sejumlah atlet nasional asal Lombok Nusa Tenggara Barat antara lain; Atlet balap sepeda BMX I gusti Bagus Saputra, peraih medali perak di Asian Games 2018, dua atlet voli pantai Ditha Juliana dan Putu Sita Dini peraih medali perunggu Asian Games 2018, dan Fadhlin peraih medali perak di cabor atletik 4x100 meter Asian Games 2018.
Tiga Atlet NTB peraih medali emas di cabor pencak silat pada Asian Games 2018 seperti; Yola Promadona Jampil, Hanifan YK, Kamelia Pipit, dan atlet voli Berliana Marsheilla juga ikut bermain voli bersama Menpora dan pemuda-pemuda di kamp pengungsian.
Lainnya, Rochi Putiray peraih medali emas Sea Games 1991 dan Bima Sakti asisten pelatih tim nasional sepakbola juga turut mendampingi. (*)