Maulid Tahun Ini, Angkasa Santuni Anak Yatim di 3 Kabupaten/Kota Provinsi Aceh




Usai menggelar buka puasa bersama di bulan Ramadhan lalu, angkatan ke-dua puluh satu Madrasah Ulumul Qur'an (ANGKASA MUQ) Langsa, Minggu 9 Desember kembali melaksanakan maulid dengan sejumlah anak yatim di Warkop Gampong Gayo Kota Banda Aceh. Program yang diberi nama "Angkasa Berbagi", juga akan diadakan di wilayah Bireun dan Aceh Timur pada 25 Desember nanti dengan jumlah santunan Rp. 11,3 juta.

Kegiatan yang diisi ceramah serta doa bersama dipimpin langsung oleh Sahabat Angkasa, Ustadz Andi Mardika, Lc., MA. Meneladani Rasulullah menjadi poin utama dalam isi ceramah singkatnya. Dirinya berharap, generasi muda mampu menerapkan akhlak baginda Rasul dalam kehidupan sehari-hari.

"Meneladani Rasulullah jelas wajib bagi kita semua, apalagi generasi muda saat ini, saya kira sifat Rasulullah sangat tepat untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari agar pemuda bangsa tidak mudah terjerumus dalam hal-hal negatif," pesannya.




Koordinator pelaksana, Hamzah Zainuri mengatakan, acara tahunan yang bertemakan "Menuju Generasi Millenial yang Berkarakter Dengan Meneladani Kehidupan Rasulullah", sudah berjalan sejak 2016 silam. Bahkan, tempat pelaksanaan setiap tahun terus berbeda.

"Kebetulan ini sudah menjadi rutinitas tahunan Sahabat Angkasa dari tahun 2016, bahkan tempat pelaksanaan selalu berpindah-pindah. Tahun lalu kita adakan di dua titik, Banda Aceh dan Aceh Utara. Tahun ini Banda Aceh dan Bireun, bahkan tahun ini bertambah satu titik lagi di Aceh Timur," tuturnya.

Lanjutnya, tahun ini sumbangan yang terkumpul berjumlah Rp.15,2 juta. Dengan rincian, Rp. 11,3 juta untuk menyantuni 122 orang anak yatim dan Rp. 3,9 juta dialokasikan untuk konsumsi. Dengan itu, dirinya sangat berterima kasih atas partisipasi Sahabat Angkasa yang telah mensukseskan acara tersebut.

"Alhamdulillah dana kita terkumpul 15,2 juta rupiah, dengan rincian yang sudah saya uraikan tadi, artinya ini sebuah dukungan yang sangat luar biasa dari sahabat-sahabat Angkasa, secara pribadi saya mengucapkan terima kasih, acara yang kita rencanakan berjalan lancar, mohon doa juga, agar di Bireun dan Aceh Timur nanti berjalan sesuai yang kita harapkan," tegasnya.

Terkait program yang tengah dicanangkan, secara terpisah Komisaris leting (komting) Angkasa, Ikhwanul Rezki memaparkan, mendirikan kantor sekretariat adalah prioritas pembahasan utama selama ini. Tujuannya untuk memudahkan koordinasi serta bisa lebih fokus dalam penyusunan program-program ke depan.

"Kalau soal rencana, saya kira terlalu banyak program yang kita rencanakan, tapi yang jelas, saat ini tengah kita upayakan kantor dulu lah, minimal di saat rapat mudah koordinasi, mohon doa agar rencana ini segera terwujud," tutupnya. (*)