Beda Sikap Dua Gubernur: DKI Jakarta Vs Jatim, Hadapi Kerusuhan

Pecahnya kerusuhan belum lama ini di Ibukota Jakarta dan di Sampang Jawa Timur terkait polemik hasil Pilpres 2019 direspon oleh kedua Gubernur dengan pola penangganan yang berbeda.

  • Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (FOTO: Twitter)

Di Jatim, saat kantor Polsek diserang dan dibakar di Sampang, Gubernur Khofifah, segera meninjau Kantor Polsek tersebut. "Ia bersama Kapolda Jatim menegaskan akan menindak tegas para perusuhnya," kata Dion,SH Praktisi Hukum kepada media di Jakarta, (24/5).

Sementara penyerangan dan pembakaran Markas Brimob di Petamburan Jakarta, yang terdapat keluarga dan anak-anak didalamnya direspon Gubernur Anies dengan menjenguk, menyatakan simpati dan memberi bantuan medis termasuk untuk korban yang diduga perusuh yang berasal dari luar kota Jakarta.

"Itu menggunakan pajak rakyat Jakarta. Kini, pertanyaan para netizen telah terjawab. Anies telah kembali muncul di muka publik dan segera melakukan berbagai respons terkait dengan kerusuhan tersebut. Ia turun langsung ke lokasi kerusuhan dan juga meninjau kondisi korban," ucapnya.

Tak hanya itu, ia juga sempat melontarkan pernyataan spesifik terkait dengan peristiwa itu. Menurutnya, Jakarta dalam keadaan baik-baik saja meski ada wilayah yang terjadi konflik dan kekerasan. Ia menggambarkan bahwa aktivitas warga relatif normal meski tengah terjadi aksi massa.

Terilhat bahwa Anies seperti mendapat panggung kembali akibat kerusuhan pasca Pilpres 2019. Tak hanya sekadar menjawab pertanyaan netizen, ia juga melakukan langkah-langkah spesifik dalam merespons kondisi pasca-kerusuhan.

Lalu, seperti apa mencuatnya nama Anies pasca kerusuhan ini dapat dimaknai?