Dipepet MU dan Arsenal ke Liga Champions, Bagaimana Nasib Chelsea?
Prediksi Chelsea vs Watford, Minggu (5/5). Laga Penentu tiket ke Liga Champions
Tersisa dua laga lagi, bukan membuat Chelsea tenang. Justru semakin was-was. Karena itu, match-day ke 36 harus dimenangkan klub peringkat empat klasemen sementara itu saat menjamu Watford di Stamford Bridge nanti malam WIB.
Sebab ada pesaing ketat satu tingkat di bawah The Blues yang hanya terpaut dua poin saja. Mereka adalah Arsenal.
Lalu ada Manchester United di peringkat enam yang berselisih hanya satu poin dengan Arsenal. Sisa dua laga ini sangat memungkinkan peta persaingan ke Liga Champions drastis berubah. Selisih-selisih tipis itu berpotensi menggagalkan Chelsea mengamankan tiket ke Liga Champions.
Apalagi, klub Meriam yang sudah membukukan poin 66 mendapat lawan yang relatif lebih mudah. Yakni klub papan bawah: Brighton. Tujuh tingkat di bawah Watford berdasarkan catatan klasemen sementara.
Sementara lawan Setan Merah lebih enteng lagi, yakni Huddersfield. Klub papan terbawah klasemen sekaligus kandidat kuat klub yang akan tersingkir dari Liga Primer. Namun MU harus bermain di kandangnya.
Namun, jika Chelsea berhasil memenangkan laga kandang kontra Watford, bukan hanya Arsenal yang merana. Akan tetapi juga Manchester United.
Harapan klub peringkat enam klasemen sementara Liga Premier itu bisa pupus menembus posisi empat musim ini. Istilah lain: Sekali dayung, satu dua pulau terlampaui.
Eeks gelandang timnas Inggris Paul Merson punya hitungan tersendiri soal perebutan tiket ke Liga Champions ini. Ia menjagokan Chelsea.
Merson yakin klub asuhan mampu mengalahkan Watford sekaligus mengubur harapan Manchester United lolos ke Liga Champions.
"Saya pikir Chelsea akan menang. Mereka harus menang, jika mereka menang United terlempar dari perburuan tiket empat besar, dan selesai sudah," tandasnya dilansir Sky Sports.
"Jika seseorang mengatakan Anda harus mengalahkan Watford di kandang untuk bisa masuk ke Liga Champions, Anda akan menerimanya," sambung Merson.
Kendati demikian, Merson mengakui Watford tergolong klub yang sulit dikalahkan musim ini. Dari enam laga terakhir, klub berjuluk The Hornest itu berhasil menang di kandang Huddersfield dan mengalahkan Fulham dengan skor telak 4-1. Sisanya dua kalah, dua imbang.
Sama dengan Chelsea yang hanya memenangkan dua laga dari enam pertandingan terakhir. Namun mereka hanya sekali kalah, selebihnya seri.
"Belum ada banyak hal dalam pertandingan Watford baru-baru ini, mereka adalah tim yang sulit untuk dilawan, iya. Tetapi coba Anda duduk di sana berpikir apakah mereka membagi konsentrasinya pada final Piala FA?," tanya Merson.
Memang, dalam waktu yang tidak lama lagi yakni pada 18 Mei mendatang, Watford punya peluang besar mengamankan gelar juara Piala FA musim ini. Mereka akan berhadapan dengan Manchester City di Final. Dipastikan konstentrasi mereka lebih diprioritaskan ke Piala FA, ketimbang menghalang jalan Chelsea ke Liga Champions.
Di tengah peluang lolos ke Liga Champions semakin menipis, pelatih MU, Ole Gunnar Solskjaer berharap besar dua rivalnya: Arsenal dan Chelsea terpeleset.
Sebab konsentrasi dua klub tersebut diyakini juga akan terpecah. Antara mengamankan tiket ke Liga Champions atau memastikan gelar Piala Eropa yang sudah di depan mata.
Seperti diketahui, Chelsea dan Arsenal sama-sama akan melakoni laga semifinal Piala Eropa dalam waktu yang sudah sangat dekat, yakni tanggal 10 Mei mendatang. Jika lolos, maka tinggal selangkah lagi bagi kedua klub menjuarai liga kasta kedua benua biru itu.
Gagal fokus itu terlihat dari sikap Pelatih Chelsea Maurizio Sarri yang mencadangkan Eden Hazard, ketika melawan Eintracht Frankfurt di leg pertama Liga Eropa. Klubnya nyaris kalah. Beruntung Pedro Rodríguez berhasil menyamakan kedudukan 1-1 yang bertahan hingga akhir laga. Publik jadi bertanya-tanya kemana prioritas Chelsea sebenarnya? Gelar Liga Eropa atau tiket Liga Champions?
"Pertandingan ini adalah pertandingan ke-59 kami dan Hazard juga memainkan delapan pertandingan di tim nasional. Untuk pemain, tidak mungkin bermain di 70 atau 75 pertandingan dalam satu musim. Ini alasan pertama,” beber Sarri, di laman resmi Chelsea, Jumat (3/5).
“Yang kedua adalah Eden biasanya dapat mengubah pertandingan sebagai pemain pengganti. Bagi saya lebih baik memulai dengan Willian dan mencoba dalam 30 menit terakhir dengan Eden,” terangnya.
Berbeda dengan MU. Mereka tak lagi punya...
Sebab ada pesaing ketat satu tingkat di bawah The Blues yang hanya terpaut dua poin saja. Mereka adalah Arsenal.
Lalu ada Manchester United di peringkat enam yang berselisih hanya satu poin dengan Arsenal. Sisa dua laga ini sangat memungkinkan peta persaingan ke Liga Champions drastis berubah. Selisih-selisih tipis itu berpotensi menggagalkan Chelsea mengamankan tiket ke Liga Champions.
Apalagi, klub Meriam yang sudah membukukan poin 66 mendapat lawan yang relatif lebih mudah. Yakni klub papan bawah: Brighton. Tujuh tingkat di bawah Watford berdasarkan catatan klasemen sementara.
Sementara lawan Setan Merah lebih enteng lagi, yakni Huddersfield. Klub papan terbawah klasemen sekaligus kandidat kuat klub yang akan tersingkir dari Liga Primer. Namun MU harus bermain di kandangnya.
Namun, jika Chelsea berhasil memenangkan laga kandang kontra Watford, bukan hanya Arsenal yang merana. Akan tetapi juga Manchester United.
Harapan klub peringkat enam klasemen sementara Liga Premier itu bisa pupus menembus posisi empat musim ini. Istilah lain: Sekali dayung, satu dua pulau terlampaui.
Eeks gelandang timnas Inggris Paul Merson punya hitungan tersendiri soal perebutan tiket ke Liga Champions ini. Ia menjagokan Chelsea.
Merson yakin klub asuhan mampu mengalahkan Watford sekaligus mengubur harapan Manchester United lolos ke Liga Champions.
"Saya pikir Chelsea akan menang. Mereka harus menang, jika mereka menang United terlempar dari perburuan tiket empat besar, dan selesai sudah," tandasnya dilansir Sky Sports.
"Jika seseorang mengatakan Anda harus mengalahkan Watford di kandang untuk bisa masuk ke Liga Champions, Anda akan menerimanya," sambung Merson.
Kendati demikian, Merson mengakui Watford tergolong klub yang sulit dikalahkan musim ini. Dari enam laga terakhir, klub berjuluk The Hornest itu berhasil menang di kandang Huddersfield dan mengalahkan Fulham dengan skor telak 4-1. Sisanya dua kalah, dua imbang.
Sama dengan Chelsea yang hanya memenangkan dua laga dari enam pertandingan terakhir. Namun mereka hanya sekali kalah, selebihnya seri.
"Belum ada banyak hal dalam pertandingan Watford baru-baru ini, mereka adalah tim yang sulit untuk dilawan, iya. Tetapi coba Anda duduk di sana berpikir apakah mereka membagi konsentrasinya pada final Piala FA?," tanya Merson.
Memang, dalam waktu yang tidak lama lagi yakni pada 18 Mei mendatang, Watford punya peluang besar mengamankan gelar juara Piala FA musim ini. Mereka akan berhadapan dengan Manchester City di Final. Dipastikan konstentrasi mereka lebih diprioritaskan ke Piala FA, ketimbang menghalang jalan Chelsea ke Liga Champions.
Di tengah peluang lolos ke Liga Champions semakin menipis, pelatih MU, Ole Gunnar Solskjaer berharap besar dua rivalnya: Arsenal dan Chelsea terpeleset.
Sebab konsentrasi dua klub tersebut diyakini juga akan terpecah. Antara mengamankan tiket ke Liga Champions atau memastikan gelar Piala Eropa yang sudah di depan mata.
Seperti diketahui, Chelsea dan Arsenal sama-sama akan melakoni laga semifinal Piala Eropa dalam waktu yang sudah sangat dekat, yakni tanggal 10 Mei mendatang. Jika lolos, maka tinggal selangkah lagi bagi kedua klub menjuarai liga kasta kedua benua biru itu.
Gagal fokus itu terlihat dari sikap Pelatih Chelsea Maurizio Sarri yang mencadangkan Eden Hazard, ketika melawan Eintracht Frankfurt di leg pertama Liga Eropa. Klubnya nyaris kalah. Beruntung Pedro Rodríguez berhasil menyamakan kedudukan 1-1 yang bertahan hingga akhir laga. Publik jadi bertanya-tanya kemana prioritas Chelsea sebenarnya? Gelar Liga Eropa atau tiket Liga Champions?
"Pertandingan ini adalah pertandingan ke-59 kami dan Hazard juga memainkan delapan pertandingan di tim nasional. Untuk pemain, tidak mungkin bermain di 70 atau 75 pertandingan dalam satu musim. Ini alasan pertama,” beber Sarri, di laman resmi Chelsea, Jumat (3/5).
“Yang kedua adalah Eden biasanya dapat mengubah pertandingan sebagai pemain pengganti. Bagi saya lebih baik memulai dengan Willian dan mencoba dalam 30 menit terakhir dengan Eden,” terangnya.
Berbeda dengan MU. Mereka tak lagi punya...