Diopname Sejak Rabu, Malam Ini Buya Syafii Maarif Jalani Operasi
Malam ini, Buya sapaan akrab mantan ketua umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif akan menjalani operasi batu ginjal. Pihak keluarga dan kerabat memohon doa seluruh masyarakat untuk kelancaran operasi dan kesembuhan beliau.
Kabar tersebut disampaikan oleh salah satu orang dekat Buya, mantan Direktur Eksekutif MAARIF Institute Fajar Riza Ul Haq saat dikonfirmasi tadi sore WIB. Dia mengatakan, kondisi Buya sejak kemarin sudah berangsur-angsur membaik.
"Sudah bisa ngobrol dengan para tamu yang jenguk. Insya Allah malam ini rencananya akan operasi batu ginjal," ungkap Fajar kepada Bagus.co.
"Mohon doanya agar proses operasinya lancar dan Buya segera pulih kembali.
Buya Syafii berterimakasih atas doa dan perhatian masyarakat," pintanya.
Seperti diketahui, Buya harus menjalani perawatan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah, Gamping, Sleman, sejak Rabu (24/7) lalu. Pria kelahiran tahun 1935 tersebut diopname karena mengidap hematuria atau dalam bahasa awam sering dikenal dengan kencing yang bercampur darah.
Selain berstatus sebagai mantan ketia umum PP Muhammadiyah, Buya Syafii saat ini tercatat sebagai anggota Badan Pembinaan Ideologi Pancasila(BPIP).
Pria 84 tahun itu juga pernah menjabat sebagai Presiden World Conference on Religion for Peace (WCRP) dan pendiri Maarif Institute. Dia juga dikenal sebagai seorang tokoh yang mempunyai komitmen kebangsaan yang tinggi.
|
Kabar tersebut disampaikan oleh salah satu orang dekat Buya, mantan Direktur Eksekutif MAARIF Institute Fajar Riza Ul Haq saat dikonfirmasi tadi sore WIB. Dia mengatakan, kondisi Buya sejak kemarin sudah berangsur-angsur membaik.
"Sudah bisa ngobrol dengan para tamu yang jenguk. Insya Allah malam ini rencananya akan operasi batu ginjal," ungkap Fajar kepada Bagus.co.
"Mohon doanya agar proses operasinya lancar dan Buya segera pulih kembali.
Buya Syafii berterimakasih atas doa dan perhatian masyarakat," pintanya.
Seperti diketahui, Buya harus menjalani perawatan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah, Gamping, Sleman, sejak Rabu (24/7) lalu. Pria kelahiran tahun 1935 tersebut diopname karena mengidap hematuria atau dalam bahasa awam sering dikenal dengan kencing yang bercampur darah.
Selain berstatus sebagai mantan ketia umum PP Muhammadiyah, Buya Syafii saat ini tercatat sebagai anggota Badan Pembinaan Ideologi Pancasila(BPIP).
Pria 84 tahun itu juga pernah menjabat sebagai Presiden World Conference on Religion for Peace (WCRP) dan pendiri Maarif Institute. Dia juga dikenal sebagai seorang tokoh yang mempunyai komitmen kebangsaan yang tinggi.