Tak Dukung Pertemuan Prabowo-Jokowi, PA 212: Kami Jaga Amanah Umat

Juru bicara Persatuan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin mengatakan pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Joko Widodo di luar sepengetahuan pihaknya. PA 212 menurutnya tidak merekomendasikan pertemuan tersebut.

  • Habib Rizieq Shihab, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, dan Ustadz Arifin Ilham di panggung aksi 212 atau aksi bela Islam tahun 2016 lalu.


"Setahu saya kami dari PA 212 tidak memberikan dukungan atau rekomendasi untuk Prabowo dan Jokowi bertemu karena kami masih menjaga amanat umat," kata Novel lewat pesan WhatsApp, Sabtu (13/7).

Seperti diketahui, PA 212 adalah salah satu inisiator ijtima ulama dalam menentukan dukungan pada capres-cawapres di Pilpres 2019. Dimana, pada ijtima ulama II, menghasilkan dukungan kepada Prabowo-Sandiaga.

Sejauh ini, PA 212 kata Novel masih menunggu arahan ulama menyikapi pertemuan Prabowo dengan Jokowi yang berlangsung hari ini (12/7).

"Diduga pertemuan itu didorong oleh oleh orang orang disekitar Prabowo yang berkhianat kepada umat islam khususnya yang memilih 02," duga Novel.

"Namun atas itu kami akan menunggu arahan para ulama, tokoh dan aktivis untuk secara resmi mereka menyikapi masalah ini," pungkasnya.

Dua calon presiden di Pilpres 2019 lalu yakni Joko Widodo (Jokowi) dan rivalnya Prabowo Subianto, bertemu di Stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) Lebak Bulus, Jakarta pada Sabtu (13/7). Prabowo memberi ucapan selamat kepada Jokowi.