Honda E, Mobil Listrik Mungil Yang Dijual Tahun Depan, Yuk Intip Kelebihannya

Honda kembali menambah daftar anyar mobil listriknya. Yang terbaru, mereka beri nama Honda E. 
Honda kembali menambah daftar anyar mobil listriknya. Yang terbaru, mereka beri nama Honda E.

Tampak luar mobil listrik Honda E
  • Tampak luar mobil listrik Honda E. Foto: Twitter.

TOKYO - Mobil berkonsep retro futuristik ini tampil di ajang Tokyo Motor Show (TMS) 2019. Rencananya, mobil ini akan mulai dijual tahun depan, untuk pasar otomotif Jepang.

“Honda e adalah model mobil listrik yang dibangun berdasarkan visi kami mengenai bagaimana mobil seharusnya dirancang di masa depan,” kata President, Representative Director and CEO Honda Motor Co., Ltd. Takahiro Hachigo beberapa waktu lalu.

Lalu apa saja kelebihannya?

1. Tidak punya kaca spion

  • Kamera pengganti kaca spion. Foto: Tangkapan layar video YouTube Autogefuehl

Salah satu bagian yang tidak dihilang dari Honda E sesuai konsep di prototype-nya adalah mobil tanpa kaca spion. 

Untuk memantau posisi kiri dan kanan mobil, Honda E dilengkapi Camera Mirror System. Kamera kecil yang dipasang di pintu kiri dan kanan mobil, sebagai pengganti kaca spion.

  • Layar monitor kamera pengganti spion. Foto: Tangkapan layar video YouTube Autogefuehl

Rekaman kamera ini kemudian dikirimkan secara live ke layar 6 inci yang ada di kiri dan kanan dashboard dalam kabin. Hal ini akan memudahkan pengemudi, untuk mengetahui posisi mobil secara lebih akurat dan penglihatan kamera yang lebih luas.

Tak hanya spion kiri dan kanan, spion tengah di dalam kabin juga dilengkapi dengan kamera.

2. Bisa Diajak Bicara

Berkat kecerdasan buatan atau artificial intelligence yang ditanamkan dalam mobil ini, Honda E bisa diajak bicara menggunakan fitur Honda Personal Assistant. Cukup dipanggil dengan ucapan "Oke Honda" maka mobil ini akan menyahut, diajak ngobrol dan mendapat perintah dari penumpang atau pengemudi.

3. Bahan material berkualitas

  • Material kayu di komponen dashboard. Foto: Tangkapan layar video YouTube Autonetmagz

Di bagian dashboard Honda E menggunakan bahan kayu asli. Kemudian di beberapa komponen juga dilapisi soft-touch dan plastik kualitas tinggi.

4. Layar lebar

  • Dual monitor di dashboard. Foto: Tangkapan layar YouTube

Layar lebar yang dimaksud bukan bioskop. Tapi ada layar dual monitor di dashboard yang membentang rapat dari kiri ke kanan. Layar touch screen ini masing-masing berukuran 12,3 inchi. Bersambung dengan layar speedometer yang berada di depan stir mobil.

5. Menggunakan penggerak roda belakang

Mobil dengan penggerak roda belakang punya kesimbangan yang lebih bagus. Terutama saat mobil di kemudikan di kecepatan tinggi.

Keseimbangan itu dipengaruhi oleh berat kendaraan yang seimbang dari depan sampai ke belakang, karena ada as panjang ke roda belakang.

6. Video 360 derajat

Video 360 derajat yang dibentuk dari kamera yang dipasang di sejumlah sisi mobil akan membantu tingkat akurasi posisi mobil saat dikendarai.

7. Daya tahan baterai

Mobil ini mampu melaju hingga 200 km dalam kondisi baterai terisi penuh. Selain itu, Honda E juga dilengkapi slot fast charging, yang dapat mengisi daya listrik hingga 80% dalam 30 menit.

8. Harga lebih realistis

Dilansir Engadget, Honda E akan dibanderol dengan harga mulai dari 26,160 pounds untuk varian termurah (setara 453 juta Rupiah) hingga 28,660 pounds (setara 497 juta Rupiah) untuk varian termahalnya.

Itu lebih murah dari mobil listrik varian termurah Tesla model 3 yang masih di atas Rp1 milyar. Begitupun dengan BMW i3s, yang dijual dengan harga Rp 1,2 miliar. Bahkan untuk merek mobil kelas menengah seperti Mitsubishi dengan mobil listriknya Outlander PHEV masih dilepas diangka Rp1,289 miliar.