2 dari 3 Pendaki Yang Hilang di Gunung Api Dempo, Ditemukan
Ditemukannya korban pertama bermula dari kecurigaan Tim Pencari Gabungan setelah melihat adanya gundukan benda besar berwarna biru melalui teropong.
SUMATERA SELATAN - Tim Pencari Gabungan yang terdiri dari Basarnas, Kepolisian, WANADRI dan sejumlah elemen pecinta alam dan masyarakat berhasil menemukan satu dari tiga (3) pendaki yang hilang di Gunung Api Dempo, Sumatera Selatan sejak satu bulan lalu.
Korban ditemukan di sekitar kawah Gunung Api Dempo bagian timur dalam keadaan tidak bernyawa.
Menurut keterangan salah satu anggota Tim Pencari Gabungan, Ari Affandi, korban pertama ditemukan pada koordinat 92° 00' 55" atau 300 meter dari puncak Gunung Api Dempo. Saat ini, Tim Pencari Gabungan tengah melakukan evakuasi korban ke posko penyelamatan.
"Tim SRU I (Search Rescue Unit) yang beranggotakan 4 orang anggota WANADRI berhasil menemukan korban pada Sabtu (2/11) pukul 17.30. Mereka menyisir daerah puncak dan menelusuri jalur ke kawah Gunung Api Dempo," ujar Ari yang kerap dipanggil Otek Cemehe, kepada wartawan, Minggu (3/11/2019).
Ari menerangkan, ditemukannya korban pertama bermula dari kecurigaan Tim Pencari Gabungan setelah melihat adanya gundukan benda besar berwarna biru melalui teropong. Saat mendatangi lokasi yang dicurigai, tim pun menemukan sejumlah jejak kaki pada tanah yang terperosok di sekitar puncak.
Tak ingin memperlama waktu, Tim Pencari Gabungan menyusuri bekas perosokan tanah yang menjadi indikasi tempat terjatuhnya korban.
"Tim SRU I yakni Indra dan Wahyudi memutuskan untuk menyisir jejak kaki ke arah kawah. Setelah itu mereka menemukan korban dalam keadaan tidak bernyawa lagi," ujar Ari.
Dari informasi yang dikumpulkan, Tim Pencari Gabungan pun telah menemukan korban kedua yang ditengarai merupakan salah satu dari 3 pendaki yang dikabarkan hilang di Gunung Dempo. Namun, sampai saat ini Ari mengaku belum mengetahui kronologi sekaligus identitas korban kedua.
"Korban kedua ditemukan pada pukul 10.30. Nanti akan dirilis oleh tim," imbuh Ari.
Seperti yang diketahui, pencarian 3 pendaki yang hilang Gunung Api Dempo sudah ditutup sejak 15 Oktober 2019 lalu lantaran telah melewati batas waktu pencarian di 10 hari. Namun, operasi pencarian dilanjutkan karena Tim Pencari Gabungan menemukan bukti sekaligus tanda-tanda yang menunjukkan pergerakan korban. ***
FOTO: Twitter |
SUMATERA SELATAN - Tim Pencari Gabungan yang terdiri dari Basarnas, Kepolisian, WANADRI dan sejumlah elemen pecinta alam dan masyarakat berhasil menemukan satu dari tiga (3) pendaki yang hilang di Gunung Api Dempo, Sumatera Selatan sejak satu bulan lalu.
Korban ditemukan di sekitar kawah Gunung Api Dempo bagian timur dalam keadaan tidak bernyawa.
Menurut keterangan salah satu anggota Tim Pencari Gabungan, Ari Affandi, korban pertama ditemukan pada koordinat 92° 00' 55" atau 300 meter dari puncak Gunung Api Dempo. Saat ini, Tim Pencari Gabungan tengah melakukan evakuasi korban ke posko penyelamatan.
"Tim SRU I (Search Rescue Unit) yang beranggotakan 4 orang anggota WANADRI berhasil menemukan korban pada Sabtu (2/11) pukul 17.30. Mereka menyisir daerah puncak dan menelusuri jalur ke kawah Gunung Api Dempo," ujar Ari yang kerap dipanggil Otek Cemehe, kepada wartawan, Minggu (3/11/2019).
Ari menerangkan, ditemukannya korban pertama bermula dari kecurigaan Tim Pencari Gabungan setelah melihat adanya gundukan benda besar berwarna biru melalui teropong. Saat mendatangi lokasi yang dicurigai, tim pun menemukan sejumlah jejak kaki pada tanah yang terperosok di sekitar puncak.
Tak ingin memperlama waktu, Tim Pencari Gabungan menyusuri bekas perosokan tanah yang menjadi indikasi tempat terjatuhnya korban.
"Tim SRU I yakni Indra dan Wahyudi memutuskan untuk menyisir jejak kaki ke arah kawah. Setelah itu mereka menemukan korban dalam keadaan tidak bernyawa lagi," ujar Ari.
Dari informasi yang dikumpulkan, Tim Pencari Gabungan pun telah menemukan korban kedua yang ditengarai merupakan salah satu dari 3 pendaki yang dikabarkan hilang di Gunung Dempo. Namun, sampai saat ini Ari mengaku belum mengetahui kronologi sekaligus identitas korban kedua.
"Korban kedua ditemukan pada pukul 10.30. Nanti akan dirilis oleh tim," imbuh Ari.
Seperti yang diketahui, pencarian 3 pendaki yang hilang Gunung Api Dempo sudah ditutup sejak 15 Oktober 2019 lalu lantaran telah melewati batas waktu pencarian di 10 hari. Namun, operasi pencarian dilanjutkan karena Tim Pencari Gabungan menemukan bukti sekaligus tanda-tanda yang menunjukkan pergerakan korban. ***