Prabowo Bilang, ASEAN Terancam Oleh 3 Hal Ini
Ada 3 ancaman nyata yang kini ditanggung negara-negara ASEAN. Ancaman ini tidak bisa dihadapi sendirian, butuh kerjasama dan komunikasi yang baik antar-negara.
BANDUNG - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyebut 3 hal yang menjadi ancaman nyata negara-negara ASEAN saat ini. Untuk mengantisipasinya butuh kerjasama dan komunikasi yang baik antar negara.
"Suka atau tidak, ada pergerakan dinamis yang mengancam negara-negara di ASEAN," kata Prabowo saat membuka ASEAN Chiefs of Army Multilateral Meeting (ACAMM) ke-20 yang digelar di Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Soebroto, Kota Bandung, Senin (25/11).
Di hadapan para pimpinan angkatan bersenjata ASEAN yang hadir, Prabowo kemudian membeberkan 3 ancaman yang dimaksud itu, yakni kejahatan transnasional, radikalisme, dan terorisme. "Ancamannya sungguh nyata," tegasnya.
Komunikasi yang baik antar negara, terang Prabowo andalah kunci keberhasilan dalam menumpas 3 ancaman tersebut di kawasan ASEAN. "Dengan pertemuan ini, diharapkan ada kerja sama yang baik dari negara-negara ASEAN," harapnya.
Lebih lanjut, eks Danjen Kopassus ini mengajak setiap negara memperhitungkan berbagai aspek dalam menciptakan perdamaian, seperti kewaspadaan, persiapan, dan komitmen dalam menjaga ketahanan negara.
"Ini demi kuatnya kedaulatan di masing-masing negara ASEAN agar bisa lebih terus maju dan berkembang di masa yang akan datang," tandas Prabowo.
BANDUNG - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyebut 3 hal yang menjadi ancaman nyata negara-negara ASEAN saat ini. Untuk mengantisipasinya butuh kerjasama dan komunikasi yang baik antar negara.
"Suka atau tidak, ada pergerakan dinamis yang mengancam negara-negara di ASEAN," kata Prabowo saat membuka ASEAN Chiefs of Army Multilateral Meeting (ACAMM) ke-20 yang digelar di Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Soebroto, Kota Bandung, Senin (25/11).
Di hadapan para pimpinan angkatan bersenjata ASEAN yang hadir, Prabowo kemudian membeberkan 3 ancaman yang dimaksud itu, yakni kejahatan transnasional, radikalisme, dan terorisme. "Ancamannya sungguh nyata," tegasnya.
Komunikasi yang baik antar negara, terang Prabowo andalah kunci keberhasilan dalam menumpas 3 ancaman tersebut di kawasan ASEAN. "Dengan pertemuan ini, diharapkan ada kerja sama yang baik dari negara-negara ASEAN," harapnya.
Lebih lanjut, eks Danjen Kopassus ini mengajak setiap negara memperhitungkan berbagai aspek dalam menciptakan perdamaian, seperti kewaspadaan, persiapan, dan komitmen dalam menjaga ketahanan negara.
"Ini demi kuatnya kedaulatan di masing-masing negara ASEAN agar bisa lebih terus maju dan berkembang di masa yang akan datang," tandas Prabowo.