Antisipasi Bahan Pangan Naik Nataru: Pemprov Lampung Gelar Pasar Murah
Kenaikan harga bahan pokok menjadi tradisi Natal dan Tahun Baru (Nataru) setiap tahun. Karena itu, pemerintah terus berupaya menekan kenaikan yang terjadi.
JAKARTA, Bagus – Pemerintah terus berupaya mengatasi kenaikan harga bahan pokok di sejumlah wilayah di Indonesia. Apalagi kenaikan diperkirakan akan terus terjadi hingga awal tahun jika tidak diatasi oleh pemerintah.
Untuk saat ini kenaikan terjadi di beberapa wilayah tertentu saja. Belum merambah luas ke wilayah lain. Sebab stock bahan pokok masih tersedia dengan aman di pasaran.
Ketersediaan bahan pokok mampu menekan harga yang relatif tinggi, sehingga dapat mengurangi kenaikan yang signifikan di wilayah tersebut.
Jika tidak tersedianya bahan pokok di wilayah tersebut atau mengalami kelangkaan, maka yang terjadi ialah berdampak pada kestabilan harga yang cenderung tinggi dari hari biasanya.
Di wilayah tertentu, salah satunya di provinsi Lampung, menjelang Natal 2019 dan tahun baru tahun 2020 diperkirakan akan mengalami lonjakan permintaan beberapa bahan pangan yang didominasi oleh sayuran atau bumbu masakan.
Pemerintah provinsi Lampung berupaya untuk memastikan akan ketersediaan bahan pokok menjelang Natal dan tahun baru, melalui dinas ketahanan pangan provinsi Lampung.
Dinas terkait melakukan tindakan untuk menekan harga bahan pokok. Pemprov Lampung menggelar pasar murah, kepada masyarakat dengan kategori miskin.
Selain operasi pasar murah, pemerintah juga membagikan 50 paket bantuan sembako secara gratis kepada orang tua jompo, anak yatim piatu, ibu hamil dan perwakilan masyarakat miskin di lokasi tersebut, yang diserahkan secara simbolis oleh Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim.
“Saya harapkan dengan bantuan ini dapat memudahkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, mengingat akan naiknya bahan pokok pangan menjelang natal dan tahun baru tahun 2020” tutur Chusnunia Chalim Wakil Gubernur Lampung, (26/12/19).
Dengan program ini, Pemerintah dapat membantu masyarakat kurang mampu atau miskin yang kesulitan mendapatkan kebutuhan bahan pangan yang murah.
Karena dikhwatirkan jika program ini tidak direalisasi, dapat menyusahkan masyarakat yang kurang mampu. Kenaikan harga saat natal dan tahun baru tahun 2020 ini dipicu oleh permintaan masyarakat yang semakin tinggi tapi ketersediaanya kurang dipasaran.
Adapun harga bahan pokok yang saat ini tersedia di wilayah Lampung dalam program pasar murah, diantaranya telur ayam ras Rp.20.000,- ,/ kg Daging sapi beku rp.80.000,-/ kg, ayam ras Rp. 26.000 / ekor, bawang putih Rp 20.000,-/ kg, gula pasir Rp.11.500,-/kg, beras medium rp.8500/ kg, cabe merah keriting Rp. 22.000/ kg, terigu Rp.8000,- / kg, minyak goreng Rp. 11.000/ kg dan bawang merah Rp. 30.000,-/kg.
DOK. duajurai.co
|
JAKARTA, Bagus – Pemerintah terus berupaya mengatasi kenaikan harga bahan pokok di sejumlah wilayah di Indonesia. Apalagi kenaikan diperkirakan akan terus terjadi hingga awal tahun jika tidak diatasi oleh pemerintah.
Untuk saat ini kenaikan terjadi di beberapa wilayah tertentu saja. Belum merambah luas ke wilayah lain. Sebab stock bahan pokok masih tersedia dengan aman di pasaran.
Ketersediaan bahan pokok mampu menekan harga yang relatif tinggi, sehingga dapat mengurangi kenaikan yang signifikan di wilayah tersebut.
Jika tidak tersedianya bahan pokok di wilayah tersebut atau mengalami kelangkaan, maka yang terjadi ialah berdampak pada kestabilan harga yang cenderung tinggi dari hari biasanya.
Di wilayah tertentu, salah satunya di provinsi Lampung, menjelang Natal 2019 dan tahun baru tahun 2020 diperkirakan akan mengalami lonjakan permintaan beberapa bahan pangan yang didominasi oleh sayuran atau bumbu masakan.
Pemerintah provinsi Lampung berupaya untuk memastikan akan ketersediaan bahan pokok menjelang Natal dan tahun baru, melalui dinas ketahanan pangan provinsi Lampung.
Dinas terkait melakukan tindakan untuk menekan harga bahan pokok. Pemprov Lampung menggelar pasar murah, kepada masyarakat dengan kategori miskin.
Selain operasi pasar murah, pemerintah juga membagikan 50 paket bantuan sembako secara gratis kepada orang tua jompo, anak yatim piatu, ibu hamil dan perwakilan masyarakat miskin di lokasi tersebut, yang diserahkan secara simbolis oleh Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim.
“Saya harapkan dengan bantuan ini dapat memudahkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, mengingat akan naiknya bahan pokok pangan menjelang natal dan tahun baru tahun 2020” tutur Chusnunia Chalim Wakil Gubernur Lampung, (26/12/19).
Dengan program ini, Pemerintah dapat membantu masyarakat kurang mampu atau miskin yang kesulitan mendapatkan kebutuhan bahan pangan yang murah.
Karena dikhwatirkan jika program ini tidak direalisasi, dapat menyusahkan masyarakat yang kurang mampu. Kenaikan harga saat natal dan tahun baru tahun 2020 ini dipicu oleh permintaan masyarakat yang semakin tinggi tapi ketersediaanya kurang dipasaran.
Adapun harga bahan pokok yang saat ini tersedia di wilayah Lampung dalam program pasar murah, diantaranya telur ayam ras Rp.20.000,- ,/ kg Daging sapi beku rp.80.000,-/ kg, ayam ras Rp. 26.000 / ekor, bawang putih Rp 20.000,-/ kg, gula pasir Rp.11.500,-/kg, beras medium rp.8500/ kg, cabe merah keriting Rp. 22.000/ kg, terigu Rp.8000,- / kg, minyak goreng Rp. 11.000/ kg dan bawang merah Rp. 30.000,-/kg.