Apa Dampak Pemakzulan Trump Bagi Indonesia?
Indonesia mewaspadai dampak dari pemakzulan Presiden AS Donald Trump, yang dapat mempengaruhi perekonomian Indonesia.
JAKARTA, Bagus - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan pemakzulan terhadap Presiden AS Donald Trump, membuat Indonesia semakin waspada terutama pada perekonomian Negara, “dapat menimbulkan ekonomi yang lemah dari pelaku ekonomi sehingga mempengaruhi kesehatan perekonomian AS. Sangat perlu diwaspadai kondisi ini,” dilansir dari antaranews.com
“Negara yang memiliki perekonomin terbesar, dan menjadikan acuan dunia, sangat berpengaruh dari sisi confidence ekonomi AS yang akan datang. Apalagi dari kondisi yang saat ini akan berlanjut hingga pemilihan 2020,” Jelasnya
Sri Mulyani mengatakan pemakzulan adalah suatu proses dinamika politik yang dapat berpengaruh pada sektor perekonomian dan memiliki dampak bagi negara-negara lainnya, khususnya negara Indonesia.
Dalam sudut pandang lain, Sri Mulyani dengan jelas mengatakan bahwa Indonesia harus bisa menghargai apa yang menjadi keputusan atau kebijakan pemakzulan terhadap Trump, karena bisa menjadikan hal tersebut, sebagai sebuah dinamika dan proses politik di Negara tersebut.
Keputusan dari pemungutan suara pertama, di DPR AS, pendukung Trump kalah. Dengan perolehan suara 230 berbanding 197 untuk voting penyalahgunaan kekuasaan. Kemudian untuk pemungutan suara sesi kedua, sebanyak 229 anggota DPR AS sepakat bahwa Trump telah menghalangi upaya Kongres dan 198 lainnya memilih tidak sepakat
DPR AS yang didominasi oleh Partai Demokrat, berhasil mengumpulkan suara untuk memakzulkan Trump, dengan dua artikel pelanggaran. Sebagai penyalahgunaan wewenang dan upaya menghalangi Kongres.
Untuk itu, keputusan tersebut akan menghasilkan dasar sidang pemakzulan Trump di Senat yang didominasi Partai Republik, kemudian bulan berikutnya di sidang Senat AS akan memberi keputusan akhir soal pemakzulan Trump.
Sri Mulyani mengatakan bahwa pemakzulan ini dari sisi politik adalah dinamika dan proses dari sebuah negara. "Kita harus dapat menghormati, tetapi kita harus mewaspadai dampaknya akan berimbas ke perekonomian Indonesia," tandasnya.
DOK. Twitter @patroli_co
|
JAKARTA, Bagus - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan pemakzulan terhadap Presiden AS Donald Trump, membuat Indonesia semakin waspada terutama pada perekonomian Negara, “dapat menimbulkan ekonomi yang lemah dari pelaku ekonomi sehingga mempengaruhi kesehatan perekonomian AS. Sangat perlu diwaspadai kondisi ini,” dilansir dari antaranews.com
“Negara yang memiliki perekonomin terbesar, dan menjadikan acuan dunia, sangat berpengaruh dari sisi confidence ekonomi AS yang akan datang. Apalagi dari kondisi yang saat ini akan berlanjut hingga pemilihan 2020,” Jelasnya
Sri Mulyani mengatakan pemakzulan adalah suatu proses dinamika politik yang dapat berpengaruh pada sektor perekonomian dan memiliki dampak bagi negara-negara lainnya, khususnya negara Indonesia.
Dalam sudut pandang lain, Sri Mulyani dengan jelas mengatakan bahwa Indonesia harus bisa menghargai apa yang menjadi keputusan atau kebijakan pemakzulan terhadap Trump, karena bisa menjadikan hal tersebut, sebagai sebuah dinamika dan proses politik di Negara tersebut.
Keputusan dari pemungutan suara pertama, di DPR AS, pendukung Trump kalah. Dengan perolehan suara 230 berbanding 197 untuk voting penyalahgunaan kekuasaan. Kemudian untuk pemungutan suara sesi kedua, sebanyak 229 anggota DPR AS sepakat bahwa Trump telah menghalangi upaya Kongres dan 198 lainnya memilih tidak sepakat
DPR AS yang didominasi oleh Partai Demokrat, berhasil mengumpulkan suara untuk memakzulkan Trump, dengan dua artikel pelanggaran. Sebagai penyalahgunaan wewenang dan upaya menghalangi Kongres.
Untuk itu, keputusan tersebut akan menghasilkan dasar sidang pemakzulan Trump di Senat yang didominasi Partai Republik, kemudian bulan berikutnya di sidang Senat AS akan memberi keputusan akhir soal pemakzulan Trump.
Sri Mulyani mengatakan bahwa pemakzulan ini dari sisi politik adalah dinamika dan proses dari sebuah negara. "Kita harus dapat menghormati, tetapi kita harus mewaspadai dampaknya akan berimbas ke perekonomian Indonesia," tandasnya.