Laga Hantu dan Penuh Rekor "La Pulga"
Partai puncak Copa America 2021 mempertemukan tuan rumah Brazil vs Argentina. Tak ayal pertandingan yang dihelat Stadion Maracana Rio de Janeiro Minggu 11 Juli esok disebut-sebut "Laga Hantu dan Penuh Rekor" bagi Messi. Brazil status juara bertahan, sedangkan Argetina niat membuka keran juara yang hampir 3 dekade tertutup.
Tim Samba berharap, bisa menambahkan mahkota kontinental mereka dalam sepuluh edisi partai akbar benua amerika latin itu, dan negara pertama yang menjadi tuan rumah serta memenangkan Copa America. Sementara itu, Argentina sangat ingin membawa kekeringan gelar selama 28 tahun yang melelahkan.
Terakhir kali kedua negara berhadapan dipartai puncak tahun 2007 silam. Dan ini merupakan final keempat yang mempertemukan kedua tim di partai final Copa America. Sebelumnya, Brasil dan Argentina sempat bertemu pada 1937, 2004, dan 2007.
Pertemuan terakhir, Brasil sukses menundukkan Argentina dengan skor telak 3 gol tanpa balas di Stadion Jose Pachencho Romero, Maracaibo, Venezuela.
Duel yang dilebelkan Superclasico de las Americas. Akan memunculkan beberapa rekor baru, terlebih bagi La Pulga, jika berhasil juara, ini menjadi trofi perdana bersama timnas. Bahkan digadang-gadang kesempatan terakhir messi mempersembahkan trofi bagi negaranya sebelum mengakhiri karir.
Akan tetapi, rekor dinanti dari kapten Argentina adalah koleksi golnya, yang telah mencatat 76 gol dari 149 laga bagi tim nasional. Hanya berjarak satu gol dari rekor gol terbanyak yang pernah dicetak oleh legenda sepak bola terkenal Brasil Pele. Pele telah menorehkan 77 gol untuk negaranya di CONMEBOL, dari 92 penampilan. Kesempatan Leo untuk melampaui rekor Pele terbuka lebar dipertandingan nanti.
"Gelar individu bukan tujuan utama, namun Juara di brazil menjadi istimewa," terang messi dikutip dari The Sun.
Meski demikian, final menjadi laga "hantu" bagi Messi, tercatat sudah empat kali Messi membantu Argentina ke final, tiga di antaranya dia terlibat langsung sebagai pemain senior. Sayangnya, tak sekalipun Messi membawa pulang gelar. Akankah La Pulga mencatat rekor?
Tim Samba berharap, bisa menambahkan mahkota kontinental mereka dalam sepuluh edisi partai akbar benua amerika latin itu, dan negara pertama yang menjadi tuan rumah serta memenangkan Copa America. Sementara itu, Argentina sangat ingin membawa kekeringan gelar selama 28 tahun yang melelahkan.
Terakhir kali kedua negara berhadapan dipartai puncak tahun 2007 silam. Dan ini merupakan final keempat yang mempertemukan kedua tim di partai final Copa America. Sebelumnya, Brasil dan Argentina sempat bertemu pada 1937, 2004, dan 2007.
Pertemuan terakhir, Brasil sukses menundukkan Argentina dengan skor telak 3 gol tanpa balas di Stadion Jose Pachencho Romero, Maracaibo, Venezuela.
Duel yang dilebelkan Superclasico de las Americas. Akan memunculkan beberapa rekor baru, terlebih bagi La Pulga, jika berhasil juara, ini menjadi trofi perdana bersama timnas. Bahkan digadang-gadang kesempatan terakhir messi mempersembahkan trofi bagi negaranya sebelum mengakhiri karir.
Akan tetapi, rekor dinanti dari kapten Argentina adalah koleksi golnya, yang telah mencatat 76 gol dari 149 laga bagi tim nasional. Hanya berjarak satu gol dari rekor gol terbanyak yang pernah dicetak oleh legenda sepak bola terkenal Brasil Pele. Pele telah menorehkan 77 gol untuk negaranya di CONMEBOL, dari 92 penampilan. Kesempatan Leo untuk melampaui rekor Pele terbuka lebar dipertandingan nanti.
"Gelar individu bukan tujuan utama, namun Juara di brazil menjadi istimewa," terang messi dikutip dari The Sun.
Meski demikian, final menjadi laga "hantu" bagi Messi, tercatat sudah empat kali Messi membantu Argentina ke final, tiga di antaranya dia terlibat langsung sebagai pemain senior. Sayangnya, tak sekalipun Messi membawa pulang gelar. Akankah La Pulga mencatat rekor?
Berikut ulasan singkat 4 final terakhir yang dilalui Messi :
• Copa America 2007 | Brasil 3-0 Argentina
• Piala Dunia 2014 | Jerman 1-0 Argentina
• Copa America 2015 | Chile 0-0 Argentina (pen. 4-1)
• Copa America 2016 | Argentina 0-0 Chile (pen. 2-4)
• Copa America 2007 | Brasil 3-0 Argentina
• Piala Dunia 2014 | Jerman 1-0 Argentina
• Copa America 2015 | Chile 0-0 Argentina (pen. 4-1)
• Copa America 2016 | Argentina 0-0 Chile (pen. 2-4)