Menunggu Pelantikan Prabowo-Gibran, Menyongsong Era Baru dengan Janji-Janji Besar
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka telah dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029. Foto: Instagram@rizky_irmansyah |
JAKARTA -- Momen yang dinanti oleh seluruh rakyat Indonesia kini telah berjalan lancar. Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka telah dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029.
Acara pelantikan ini yang berlangsung di Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, tepat pukul 10.00 WIB, diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan, "Indonesia Raya".
Setelah pengucapan sumpah jabatan selesai, Prabowo-Gibran resmi menjadi pemimpin bangsa, melanjutkan perjalanan Indonesia selama lima tahun ke depan.
Di balik seremoni ini, janji-janji kampanye Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan menjadi sorotan utama rakyat. Apa saja janji yang disampaikan kepada masyarakat Indonesia? Berikut ulasan lengkapnya.
1. Program Makan Siang Gratis
Salah satu janji unggulan yang disampaikan Prabowo selama masa kampanye adalah program "Makan Siang Gratis" untuk seluruh pelajar di Indonesia dan ibu hamil.
Gagasan ini terinspirasi dari studi yang dilakukan oleh Badan Pangan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN WFP).
Menurut Prabowo, setiap $1 yang diinvestasikan untuk program ini dapat memberikan dampak ekonomi sebesar $9, terutama dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Tim Prabowo memperkirakan program ini dapat menciptakan hingga 1,8 juta lapangan kerja melalui 377.000 dapur yang akan digunakan untuk menyiapkan makanan di sekolah.
Meskipun diperkirakan menelan biaya hingga $30 miliar (sekitar Rp 468,9 triliun), program ini dipandang mampu memberi efek ganda pada perekonomian hingga 1,5 kali lipat, serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 3%.
2. Kenaikan Gaji ASN, TNI/Polri, dan Pejabat Negara
Prabowo-Gibran juga berjanji untuk meningkatkan kesejahteraan aparatur sipil negara (ASN), terutama guru, dosen, tenaga kesehatan, anggota TNI/Polri, dan pejabat negara.
Peningkatan gaji ini dianggap penting untuk memastikan pelayanan publik yang berkualitas, dengan pelaksanaan kenaikan gaji dilakukan secara bertahap sesuai kemampuan anggaran negara.
Kenaikan gaji ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kesejahteraan para pegawai, tetapi juga memotivasi mereka untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
3. Perbaikan Tata Kelola Utang Negara
Dalam visi "Bersama Indonesia Maju", Prabowo-Gibran juga menyoroti pentingnya perbaikan tata kelola utang negara.
Meskipun tidak menetapkan target pengurangan utang secara spesifik, mereka berjanji akan menggunakan utang hanya untuk sektor-sektor produktif.
Saat ini, rasio utang pemerintah terhadap PDB berada di kisaran 38%, salah satu yang terendah di antara negara-negara G20.
Kebijakan ini diharapkan dapat membantu Indonesia menjaga stabilitas ekonomi tanpa terlalu bergantung pada pinjaman luar negeri.
4. Peningkatan Anggaran Dana Desa
Gibran Rakabuming, sebagai calon Wakil Presiden, menyatakan komitmennya untuk meningkatkan anggaran dana desa.
Menurutnya, dana desa telah terbukti berhasil mengurangi jumlah desa tertinggal dan meningkatkan jumlah desa yang berkembang dan mandiri.
Peningkatan anggaran ini dianggap penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di pedesaan dan memperbaiki kesejahteraan masyarakat desa.
Selain itu, Gibran juga berkomitmen untuk mendorong mekanisasi pertanian dan mengajak generasi muda untuk kembali bertani melalui konsep "smart farming". Reformasi agraria juga akan dilanjutkan guna memastikan pemanfaatan tanah yang lebih adil.
5. Swasembada Bahan Bakar Minyak (BBM)
Prabowo juga menyoroti pentingnya ketahanan energi dengan fokus pada upaya menekan impor bahan bakar minyak (BBM) dan mencapai swasembada energi.
Dia berkomitmen untuk mendorong pemanfaatan bioenergi, termasuk biodiesel dan bioetanol, yang bahan bakunya berasal dari sumber daya alam Indonesia seperti kelapa sawit dan tebu.
Indonesia, sebagai produsen kelapa sawit terbesar di dunia, memiliki potensi besar untuk memproduksi biodiesel dari minyak sawit.
Selain itu, Prabowo juga berencana menanam tebu dalam skala besar guna mendukung produksi bioetanol yang dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif.
6. Program Kredit untuk Startup
Sebagai calon Wakil Presiden, Gibran juga memberikan perhatian khusus pada perkembangan perusahaan rintisan atau "startup".
Program kredit yang ditujukan untuk "startup" ini diharapkan dapat mendorong inovasi dan teknologi di kalangan generasi muda.
Sektor "startup" dipandang sebagai pilar penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital di masa depan.
Dengan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, harapan besar rakyat Indonesia kini berada di pundak mereka.
Janji-janji yang disampaikan selama kampanye tentunya akan menjadi tolok ukur keberhasilan dalam memimpin negeri ini.