Kafilah Abdya Dapat Kunjungan Spesial dari Bupati Safaruddin
Bupati Safaruddin kunjungi kafilah MTQ Abdya di Pidie Jaya, beri motivasi tampil maksimal dan percaya diri raih prestasi
Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Safaruddin menyambangi para kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) yang sedang bermukim di Gampong Meunasah Bie, Kecamatan Muara Dua, Kabupaten Pidie Jaya, Kamis (1/10/2025) malam.
PIDIE JAYA - Kehadiran orang nomor satu di Abdya itu menjadi bentuk dukungan langsung bagi para peserta yang mewakili daerahnya dalam ajang MTQ ke-37 tingkat Provinsi Aceh.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Safaruddin didampingi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Abdya, Roni Guswandi, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Abdya, H. Marwan Z, anggota DPRA Usman IA, serta Kabag Humas Setdakab Abdya, Indra Darmawan, yang juga merupakan putra asli “Bumo Breuh Sigupai”.
Rombongan tiba di lokasi usai menghadiri pembukaan resmi MTQ Aceh di kompleks perkantoran Bupati Pidie Jaya, yang menjadi arena utama kegiatan dua tahunan tersebut.
Bupati Safaruddin menyampaikan, kunjungan ini merupakan wujud perhatian dan dukungan moril kepada para peserta agar tampil dengan penuh percaya diri.
“Semoga kehadiran kami di sini bisa memberikan dukungan moril kepada anak-anak kami peserta lomba MTQ tingkat Aceh, dan kita juga berharap dengan kedatangan kami bisa membuat peserta semangat dan mampu meraih nilai terbaik disaat lomba,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa tujuan utama bukan sekadar mengejar juara, melainkan menampilkan kemampuan terbaik di hadapan dewan juri.
“Maka perlu saya ingat bahwa poin pentingnya bagaimana kita tampil maksimal dan percaya diri, karena kunci meraih kemenangan adalah percaya diri tanpa harus ada rasa takut dan gemetar di hadapan dewan juri,” jelasnya.
Lebih lanjut, Safaruddin mengingatkan agar peserta tidak terbebani dengan target juara. Menurutnya, jika sudah berusaha maksimal, hasil terbaik akan datang dengan sendirinya.
“Saya berharap kepada anak-anak kami peserta untuk tidak harus memikirkan juara dulu, namun tampil maksimal yang diperlukan. Kalau bisa waktu mau tampil, ingat kepada kedua orang tua agar termotivasi bahwa kehadiran kita di panggung lomba adalah ingin membuat keluarga bangga. Persoalan juara atau tidak itu biarkan urusan Allah SWT,” tuturnya.
Selain itu, ia juga mengimbau seluruh kafilah untuk menjaga kondisi fisik selama pelaksanaan MTQ. Pola makan dan waktu istirahat, katanya, perlu diperhatikan agar tubuh tetap bugar dan siap bersaing.
“Sekali lagi saya ingatkan, tampil maksimal dulu, masalah hasilnya kita serahkan kepada Allah SWT, karena itu yang paling penting daripada yang lain,” pungkas Safaruddin.
Kunjungan Bupati Safaruddin dan rombongan malam itu disambut hangat oleh para peserta dan pendamping kafilah Abdya. Kehadiran mereka di tengah-tengah peserta menjadi suntikan semangat tersendiri bagi para qari dan qariah muda yang akan berlomba membawa nama baik daerah di ajang MTQ ke-37 tingkat Aceh tersebut.
![]() |
| Bupati Abdya Safaruddin sambangi kafilah MTQ yang bermukim di Gampong Meunasah Bie, Muara Dua, Pidie Jaya, Kamis malam. Foto: Ist |
PIDIE JAYA - Kehadiran orang nomor satu di Abdya itu menjadi bentuk dukungan langsung bagi para peserta yang mewakili daerahnya dalam ajang MTQ ke-37 tingkat Provinsi Aceh.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Safaruddin didampingi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Abdya, Roni Guswandi, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Abdya, H. Marwan Z, anggota DPRA Usman IA, serta Kabag Humas Setdakab Abdya, Indra Darmawan, yang juga merupakan putra asli “Bumo Breuh Sigupai”.
Rombongan tiba di lokasi usai menghadiri pembukaan resmi MTQ Aceh di kompleks perkantoran Bupati Pidie Jaya, yang menjadi arena utama kegiatan dua tahunan tersebut.
Bupati Safaruddin menyampaikan, kunjungan ini merupakan wujud perhatian dan dukungan moril kepada para peserta agar tampil dengan penuh percaya diri.
“Semoga kehadiran kami di sini bisa memberikan dukungan moril kepada anak-anak kami peserta lomba MTQ tingkat Aceh, dan kita juga berharap dengan kedatangan kami bisa membuat peserta semangat dan mampu meraih nilai terbaik disaat lomba,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa tujuan utama bukan sekadar mengejar juara, melainkan menampilkan kemampuan terbaik di hadapan dewan juri.
“Maka perlu saya ingat bahwa poin pentingnya bagaimana kita tampil maksimal dan percaya diri, karena kunci meraih kemenangan adalah percaya diri tanpa harus ada rasa takut dan gemetar di hadapan dewan juri,” jelasnya.
Lebih lanjut, Safaruddin mengingatkan agar peserta tidak terbebani dengan target juara. Menurutnya, jika sudah berusaha maksimal, hasil terbaik akan datang dengan sendirinya.
“Saya berharap kepada anak-anak kami peserta untuk tidak harus memikirkan juara dulu, namun tampil maksimal yang diperlukan. Kalau bisa waktu mau tampil, ingat kepada kedua orang tua agar termotivasi bahwa kehadiran kita di panggung lomba adalah ingin membuat keluarga bangga. Persoalan juara atau tidak itu biarkan urusan Allah SWT,” tuturnya.
Selain itu, ia juga mengimbau seluruh kafilah untuk menjaga kondisi fisik selama pelaksanaan MTQ. Pola makan dan waktu istirahat, katanya, perlu diperhatikan agar tubuh tetap bugar dan siap bersaing.
“Sekali lagi saya ingatkan, tampil maksimal dulu, masalah hasilnya kita serahkan kepada Allah SWT, karena itu yang paling penting daripada yang lain,” pungkas Safaruddin.
Kunjungan Bupati Safaruddin dan rombongan malam itu disambut hangat oleh para peserta dan pendamping kafilah Abdya. Kehadiran mereka di tengah-tengah peserta menjadi suntikan semangat tersendiri bagi para qari dan qariah muda yang akan berlomba membawa nama baik daerah di ajang MTQ ke-37 tingkat Aceh tersebut.

Posting Komentar